Duh, Jumlah Orang yang Manfaatkan Subsidi Motor Listrik Masih Sedikit Banget

JAKARTA – Pemanfaatan subsidi sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta dari pemerintah masih jauh dari maksimal.

Mengutip laman daring Sistem Informasi Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa) pada Jumat (22/9/2032) sore, jumlah orang yang berada di tahap proses pendaftaran subsidi motor listrik mencapai 2.355 unit.

Sementara itu, mereka yang ada di tahap terverifikasi berjumlah 483 orang. Lalu, yang sudah di tahap tersalurkan adalah 836 unit.

Padahal, kuota subsidi motor listrik baru hingga akhir 2023 adalah 200 ribu unit. Kebijakan ini mulai digalakkan pada April 2023.

Artikel terkait

Pilihan Motor Listrik yang Disubsidi Makin Banyak, Sampai 30 Model!

Berita Otomotif

04 September 2023

Semua Orang Kini Bisa Beli Motor Listrik Subsidi, Aturannya Sudah Terbit!

Berita Otomotif

29 August 2023

Mengintip Harga Motor Listrik yang Dapat Subsidi, Ada yang Cuma Rp5 Juta!

Berita Otomotif

04 September 2023

Sasaran subsidi motor listrik sendiri awalnya adalah para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Tapi mulai akhir Agustus 2023, target penerima subsidi resmi diubah menjadi semua masyarakat Indonesia, dengan usia minimal 17 tahun.

Satu orang hanya bisa satu kali memanfaatkan subsidi motor listrik. Setiap orang akan diidentifikasi berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka.

Perubahan ini menyebabkan SISAPIRa sempat tidak bisa diakses karena mengalami pembaruan sistem. Situs itu terpantau dapat kembali dimasuki mulai Selasa (19/9/2023) kemarin.

“Info Sobat Molis. Proses migrasi sistem data kependudukan berbasis NIK guna penyaluran bantuan pembelian KBLBB-R2 TELAH BERHASIL DILAKUKAN,” demikian bunyi pengumuman di dalam situs.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi masih percaya kuota subsidi motor listrik bisa dipenuhi, dengan adanya perubahan target tersebut.

"Dengan adanya skema yang baru pastinya itu akan mendongkrak kenaikan minat masyarakat. Sekarang pun sudah banyak industri yang tanya-tanya. Yang kita harapkan percepatan dari regulasi ini (perubahan skema), sehingga sampai Desember, kita optimis," papar Budi, seperti dikabarkan laman daring Kementerian Perindustrian beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, ada 14 merek dan 30 model yang masuk dalam program subsidi motor listrik. Model-model itu berhasil memenuhi syarat perakitan lokal dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sekurang-kurangnya 40 persen.

Selain subsidi motor listrik baru, pemerintah juga memberikan subsidi motor listrik konversi. Besaran subsidinya sama yakni Rp7 juta, dengan kuota 50 ribu unit tahun ini. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<