Beranda Berita Berita Otomotif Harga Mitsubishi Outlander PHEV Tanpa Insentif Pajak di Atas Rp 600 juta Harga Mitsubishi Outlander PHEV Tanpa Insentif Pajak di Atas Rp 600 juta Berita Otomotif Insan Akbar | 17 May 2018 09:06 BOGOR – Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bakal berharga di atas Rp 600 juta rupiah, jika dijual di Indonesia tanpa insentif pajak.Outlander PHEV menjalani debut global pada 2012, sementara generasi keduanya diperkenalkan pertama kali pada 2018. Sport utility vehicle (SUV) satu ini bahkan telah menjadi mobil PHEV terlaris di Eropa dengan penjualan 100.097 unit sejak Oktober 2013 hingga Desember 2017.Head of MMC Public Relations Section PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Jerry Amran menjelaskan tanpa insentif pajak banderol Outlander PHEV bakal melambung tinggi. Harganya bisa sama dengan mobil di segmen premium.“Tanpa insentif pajak harganya bisa sekitar Rp 700 – 800 juta,” kata Jerry akhir pekan lalu di Bogor, Jawa Barat. Artikel terkait Toyota Sebut Alasan Tak Punya Mobil Listrik Murni di Pasar Berita Otomotif 10 December 2018 Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Mobil Listrik Masih Sedikit Banget Berita Otomotif 23 June 2023 BMW Ingin Lebih Agresif Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2020 Berita Otomotif 18 April 2019 Pemerintah sendiri kini sedang menyusun insentif pajak bagi mobil hybrid dan mobil listrik melalui regulasi LCEV yang kini sedang disusun. Jauh sebelum wacana regulasi LCEV ini mengemuka, Mitsubishi sebenarnya pernah mengumumkan rencana meluncurkannya di Indonesia, tepatnya pada 2014. Namun, pabrikan asal Jepang tersebut akhirnya urung melakukannya.Dengan rencana pemerintah menerbitkan insentif pajak, eksekutif MMKSI pun, ketika ditemui di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun lalu, mengakui kemungkinan membawa Outlander PHEV ke negeri ini terbuka lagi. Pada Februari tahun ini, mereka bahkan mendonasikan delapan unit Outlander PHEV, dua unit mobil listrik i-MiEV, serta empat unit quick charger kepada Kementerian Perindustrian untuk dipakai studi.Kecanggihan Outlander PHEVOutlander PHEV mempunyai sistem penggerak yang terdiri dari mesin bensin konvesional plus baterai dan motor listrik. Mesinnya berkapasitas 2.0-liter 16-valve DOHC MIVEC dengan daya 116,3 hp dan torsi 186 Nm.Sementara itu, baterai lithium ion-nya memiliki voltase 300 V dan kapasitas 12 kWh. Baterai ini meyalurkan energi ke dua motor listrik yang masing-masing terletak di depan dan belakang. Motor listrik depan bertenaga 80,8 hp dan torsi 137 Nm, sedangkan motor listrik belakang berdaya sama tapi dengan torsi 195 Nm.Training Instructor MMKSI Rahardito Dio Prastowo mengatakan Outlander PHEV menggunakan penggerak empat roda Super-All Wheel Control (S-AWC). Teknologi ini memungkinkan saluran tenaga dan torsi pada keempat rodanya disesuaikan secara otomatis oleh komputer berdasarkan kondisi pengemudian serta jalan.“Outlander PHEV punya mode pengemudian full EV, Seri, atau Paralel. Kalau full EV mesin tak bergerak sama sekali. Kemudian kalau mode seri mesin bergerak hanya saja untuk hasilkan listrik bagi baterai. Di mode paralel, mesin bergerak bersama-sama untuk juga bantu putaran roda. Mode paralel aktif otomatis pada kecepatan tinggi atau saat menaiki tanjakan,” papar Rahardito.Jarak tempuh untuk mode full EV hanya 60 km. Tetapi, jarak tempuh mode hybrid diklaim mencapai 897 km. , Outlander PHEV membutuhkan 3,5 jam sewaktu diisi di daya 240 volt 30 ampere, 8 jam di tegangan 120 volt 12 ampere, atau 13 jam di 120 volt 8 ampere.“Fitur-fiturnya juga sudah maju dan canggih. Misalnya ada Blind Sport Warning (BSW). Forward Collision Mitigation (FCM), dan Unintended Mitigation Acceleration System (UMS),” tutup Rahardito [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga Outlander PHEV PHEV mobil hybrid Outlander PHEV plug-in hybrid electric vehicle Mitsubishi. Mitsubishi Outlander PHEV Mobil Listrik Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Komentar
Harga Mitsubishi Outlander PHEV Tanpa Insentif Pajak di Atas Rp 600 juta Berita Otomotif Insan Akbar | 17 May 2018 09:06 BOGOR – Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bakal berharga di atas Rp 600 juta rupiah, jika dijual di Indonesia tanpa insentif pajak.Outlander PHEV menjalani debut global pada 2012, sementara generasi keduanya diperkenalkan pertama kali pada 2018. Sport utility vehicle (SUV) satu ini bahkan telah menjadi mobil PHEV terlaris di Eropa dengan penjualan 100.097 unit sejak Oktober 2013 hingga Desember 2017.Head of MMC Public Relations Section PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Jerry Amran menjelaskan tanpa insentif pajak banderol Outlander PHEV bakal melambung tinggi. Harganya bisa sama dengan mobil di segmen premium.“Tanpa insentif pajak harganya bisa sekitar Rp 700 – 800 juta,” kata Jerry akhir pekan lalu di Bogor, Jawa Barat. Artikel terkait Toyota Sebut Alasan Tak Punya Mobil Listrik Murni di Pasar Berita Otomotif 10 December 2018 Penjualan Mobil Hybrid, PHEV, dan Mobil Listrik Masih Sedikit Banget Berita Otomotif 23 June 2023 BMW Ingin Lebih Agresif Hadirkan Mobil Listrik di Indonesia Mulai 2020 Berita Otomotif 18 April 2019 Pemerintah sendiri kini sedang menyusun insentif pajak bagi mobil hybrid dan mobil listrik melalui regulasi LCEV yang kini sedang disusun. Jauh sebelum wacana regulasi LCEV ini mengemuka, Mitsubishi sebenarnya pernah mengumumkan rencana meluncurkannya di Indonesia, tepatnya pada 2014. Namun, pabrikan asal Jepang tersebut akhirnya urung melakukannya.Dengan rencana pemerintah menerbitkan insentif pajak, eksekutif MMKSI pun, ketika ditemui di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun lalu, mengakui kemungkinan membawa Outlander PHEV ke negeri ini terbuka lagi. Pada Februari tahun ini, mereka bahkan mendonasikan delapan unit Outlander PHEV, dua unit mobil listrik i-MiEV, serta empat unit quick charger kepada Kementerian Perindustrian untuk dipakai studi.Kecanggihan Outlander PHEVOutlander PHEV mempunyai sistem penggerak yang terdiri dari mesin bensin konvesional plus baterai dan motor listrik. Mesinnya berkapasitas 2.0-liter 16-valve DOHC MIVEC dengan daya 116,3 hp dan torsi 186 Nm.Sementara itu, baterai lithium ion-nya memiliki voltase 300 V dan kapasitas 12 kWh. Baterai ini meyalurkan energi ke dua motor listrik yang masing-masing terletak di depan dan belakang. Motor listrik depan bertenaga 80,8 hp dan torsi 137 Nm, sedangkan motor listrik belakang berdaya sama tapi dengan torsi 195 Nm.Training Instructor MMKSI Rahardito Dio Prastowo mengatakan Outlander PHEV menggunakan penggerak empat roda Super-All Wheel Control (S-AWC). Teknologi ini memungkinkan saluran tenaga dan torsi pada keempat rodanya disesuaikan secara otomatis oleh komputer berdasarkan kondisi pengemudian serta jalan.“Outlander PHEV punya mode pengemudian full EV, Seri, atau Paralel. Kalau full EV mesin tak bergerak sama sekali. Kemudian kalau mode seri mesin bergerak hanya saja untuk hasilkan listrik bagi baterai. Di mode paralel, mesin bergerak bersama-sama untuk juga bantu putaran roda. Mode paralel aktif otomatis pada kecepatan tinggi atau saat menaiki tanjakan,” papar Rahardito.Jarak tempuh untuk mode full EV hanya 60 km. Tetapi, jarak tempuh mode hybrid diklaim mencapai 897 km. , Outlander PHEV membutuhkan 3,5 jam sewaktu diisi di daya 240 volt 30 ampere, 8 jam di tegangan 120 volt 12 ampere, atau 13 jam di 120 volt 8 ampere.“Fitur-fiturnya juga sudah maju dan canggih. Misalnya ada Blind Sport Warning (BSW). Forward Collision Mitigation (FCM), dan Unintended Mitigation Acceleration System (UMS),” tutup Rahardito [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait harga Outlander PHEV PHEV mobil hybrid Outlander PHEV plug-in hybrid electric vehicle Mitsubishi. Mitsubishi Outlander PHEV Mobil Listrik
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...