Target Sasaran Penjualan Fuso, Mengoptimalkan Peluang di Segmen Logistik

JAKARTA – Dalam Fuso Media Gathering yang digelar menjelang peringatan 55 tahun kehadiran Mitsubishi Fuso di Indonesia, Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memaparkan strategi perusahaan untuk menetapkan target sasaran penjualan Fuso di tahun 2025.

Acara ini menjadi wadah bagi Mitsubishi Fuso untuk berbagi visi di tengah dinamika pasar kendaraan niaga yang penuh tantangan, sekaligus menegaskan komitmen mereka sebagai market leader.

Berikut sorotan dari sesi tanya jawab yang mengungkap fokus penjualan Fuso ke depan.

Fokus pada Sektor Logistik dan Perkebunan

Ketika ditanya tentang target sasaran penjualan Fuso di tengah efisiensi anggaran pemerintah, Aji Jaya menyoroti sektor logistik dan perkebunan (plantation) sebagai andalan utama.

“Dua tahun terakhir, kami membaca bahwa sektor logistik menjadi penopang utama. Kami akan fokus dan memperluas jangkauan di sektor ini, karena logistik adalah tulang punggung perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Meskipun anggaran pemerintah mengalami efisiensi, pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 5% memberikan optimisme bagi Fuso untuk menyasar pelaku usaha di bidang distribusi barang dan komoditas perkebunan.

Segmen Light Duty Truck (LDT), khususnya Canter, yang mencatatkan pangsa pasar 53,1% di 2024, tetap menjadi prioritas untuk mendukung kebutuhan logistik yang terus meningkat.

Menjawab Tantangan Persaingan dengan Truk China

Persaingan dengan truk asal China menjadi perhatian dalam menentukan target sasaran penjualan Fuso. Aji Jaya mengakui bahwa persaingan ini sulit diukur karena banyak merek China belum terdaftar di Gaikindo.

“Data yang tidak lengkap menyulitkan kami melihat persaingan secara jelas,” katanya.

Namun, Fuso tidak gentar. Dengan mengandalkan kualitas produk, layanan purna jual, dan kepercayaan konsumen yang terbukti dengan pangsa pasar 38,1% di 2024, perusahaan menargetkan pelaku bisnis yang mengutamakan keandalan dan efisiensi operasional.

Fuso juga berharap adanya regulasi yang lebih ketat untuk menciptakan kompetisi yang sehat, sehingga target penjualan dapat tercapai dengan strategi yang lebih terarah.

Dukungan Layanan untuk Konsumen Mudik

Layanan purna jual menjadi elemen penting dalam mendukung target sasaran penjualan Fuso, terutama menjelang mudik Lebaran.

Aji Jaya mengungkapkan bahwa Fuso telah menyiapkan 19 titik bengkel siaga 24 jam di jalur utama. “Kami memastikan konsumen, terutama di sektor logistik, mendapatkan dukungan penuh agar kendaraan tetap operasional selama periode sibuk,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan pilar Zero Down Time, yang menargetkan pelanggan setia Fuso agar tetap percaya pada merek ini untuk kebutuhan bisnis dan perjalanan jauh.

Inovasi dengan eCanter

Truk listrik eCanter, yang diluncurkan pada 2024, juga menjadi bagian dari target sasaran penjualan Fuso.

Meski baru satu unit yang beroperasi, Aji Jaya menegaskan bahwa Fuso sedang mengedukasi pasar tentang teknologi ini.

“Kami menyasar perusahaan yang peduli pada keberlanjutan lingkungan,” katanya.

Penjualan eCanter diharapkan meningkat seiring kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan.

Langkah Strategis ke Depan

Dengan fokus pada logistik, perkebunan, layanan purna jual, dan inovasi, target sasaran penjualan Fuso di 2025 adalah pelaku bisnis yang membutuhkan kendaraan andal dan solusi terintegrasi.

Aji Jaya menutup sesi dengan optimisme, “Kami siap mempertahankan dominasi pasar dengan strategi yang mengutamakan konsumen.”